Is Blogging Dead?

Habis nulis yang berat-berat, sekarang bicara selingan saja, hehe.

Dulu platform blogging sempat menjamur, kira-kira tahun 2005-2010. Ada Multiply yang sekarang sudah almarhum, Blogger, sama Wordpress. Blog ini pun lahir bebarengan dengan blognya Nailunniam. Kalau gak salah di sekitar tahun 2007. Maaf saya lupa tepatnya, lagi males buka-buka archive :D

Seingatku, isi blog waktu itu kebanyakan cerita sehari-hari, curhat. Ada juga sih yang agak serius. Tapi pada umumnya saling berbagi informasi ringan dan sederhana.

Sejak popularitas Facebook menanjak, blogging mulai tersisihkan. Beberapa kawan mulai beralih aktif di Facebook. Mungkin alasannya lebih mudah berinteraksi dengan teman. Pasalnya di Blogger tidak ada fitur tambah teman, jadi agar dapat kunjungan, harus banyak-banyak tukar link dengan blog lain. Untuk berkomentar juga kurang memadai, sebab kita tidak dapat pemberitahuan kapan komentar kita ditanggapi, dan oleh siapa. Saya sendiri juga mulai jarang nulis di blog sejak punya akun Facebook, haha.

Beberapa tahun terakhir jejaring sosial menjadi ajang keributan. Gaduh. Dulu Facebook jadi tempat untuk bertemu dengan kawan-kawan lama, yang bisa jadi belasan tahun gak pernah ketemu, atau yang ketemu terakhir pas perpisahan SD. Sekarang Facebook jadi tempat berdebat, saling mengejek, nyinyir, benci, dst. Melihat perkembangan penggunaannya, harusnya Facebook nambah fitur baru. Tombol "Tambahkan sebagai Teman" (Add as Friend) diimbuhi dengan tombol baru: "Tambahkan sebagai Musuh" (Add as Enemy) :D

Entahlah, mungkin sudah saatnya menepi.

Oh iya, jadi lupa sama judul.

Yang menjadi tren sekarang mungkin microblogging, seperti di Kompasiana, Kumparan, Inspirasi.co, Qureta, Medium, dll. atau Vlog di Youtube. Sementara blog personal seperti blog ini, dengan melihat Blogger yang sepertinya tidak banyak dikembangkan oleh Google selama beberapa tahun terakhir (soal fitur dan lain-lain), saya masih bertanya-tanya, kira-kira sampai kapan Blogger akan dipertahankan Google?